Account Suspended
This Account has been suspended.
Contact your hosting provider for more information.
FK UISU Siapkan Dana Dorong Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kepada Dosen – Fakultas Kedokteran

FK UISU Siapkan Dana Dorong Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kepada Dosen

UISU,FK Mendorong para dosen muda dan mahasiswanya untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk menstimulan pencapaian ini, FK UISU pun menggelontorkan dana hingga puluhan juta rupiah untuk satu penelitian agar para dosennya mampu mengemban catur darma perguruan tinggi yang telah dijalani FK UISU.
Demikian terungkap dalam sosialisasi dan update panduan penelitian dan pengabdian masyarakat kepada dosen FK UISU, Rabu (17/3/2021) di Lantai VII Gedung FK UISU Jalan STM.

Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT menekankan, mau enggak mau hal ini harus menjadi tugas sebagai dosen. “Kalau sudah menjadi staf pengajar di FK UISU, suatu kewajaiban mengikuti semua aktivitas yang ada di FK UISU. Kita di sini harus sama-sama memajukan. Apalagi di tahun 2022 kita mau akreditasi kembali. Artinya kita harus bisa mencapai akreditasi A,” harapnya.
Oleh karena itu, lanjut Dekan, semangat ini harus ada di semua staf pengajar hingga pimpinan.

Sebenarnya, imbuh Dekan, penelitian ini di samping untuk diri sendiri yang digunakan dalam pengurusan jabatan fungsional (jafung) dan kepangkatan setiap staf pengajar.

“Kita harus mengadakan penelitian dan ada dananya. Jadi dananya itu masih maksimal ya sekitar Rp10 juta untuk dosen. Tadi Ketua Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Dakwah Islamiyah juga sudah menyebutkan bahwa kalau memang berbobot, maka bisa saja sautu penelitian akan diberikan dana hingga Rp20 juta. Enggak masalah, yang penting kami mengimbau supaya semua kegiatan belajar mengajar dapat diterapkan ke penelitian,” tandasnya.

Sosialisasi ini yang diisi Prof. Dr. Ir. Nurhayati, MP, Dr. Rahmat Setia Budi, Drs. Ahmad Adib Nasution, MM, juga dihadiri WD ADI dr. Dewi Pengestuti, M.Biomed, WD. STK dr. Siska Anggreni Lubis, M.Pd (Ked). Sp.KK.,FINSDV, WD KAK dr. Alamsyah Lukito, M.Kes, KA Prodi Profesi dr. Ismurrizal, SH, Sp.F.

Selain penelitian, Dekan juga mendorong dosen agar membuat buku ajar. Ini sama halnya dengan penelitian yakni untuk diri sendiri nantinya sebagai penilaian fakultas dan penilaian universitas waktu akreditasi. “Jadi semua saling terkait. Jadi nanti akan ada setiap proposal diseminarkan dulu, setelah disetujui baru dikasih 80% dana untuk itu, dan setelah selesai baru 20% lagi dibayarkan,” jelasnya.

Di sisi lain, Dekan juga berharap agar melaksanakan pengabdian masyarakat. “Untuk pengabdian masyarakat ini kita sering nanti a
Ke desa kemitraan. Nah untuk pengabdian masyarakat ini, sesuai visi misi FK yaitu kedokteran tropis serta ropmed maka penelitian nantinya daerah-daerah yang tropis, tuturnya.

Untuk itu, dengan semangat kebersamaan ini kiranya semua dosen-dosen dapat termotivasi melakukan dan menyukseskan penelitian, pembuatan buku ajar hingga pengabdian masyarakat.

“Kita akan dorong terus ya, karena kita memang di kedokteran di sini masih kurang tentang penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan sosialisasi ini, mungkin nanti ke depan kita akan semakin baik lagi,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua UPPDAI & Sosialisasi Program UPPDAI, DR dr Cashtri Meher M.Kes M.Ked (DV) Sp.DV.

Dia menjelaskan, bantuan dana penelitian dimulai dari Rp5 – Rp20 juta. “Dan ini tergantung dari penelitian yang dilakukan. Semakin sulit, maka dananya lebih besar,” ungkapnya.