UISU,FK Rektor UISU Dr. Yanhar Jamaluddin, MAP menyampaikan, kerjasama yang ditandatangani hari ini, sebenarnya hanya satu bagian kecil wujud konkret dari kerjasama bersama Pemerintah Kota Medan.

“Tapi kita ingin melihat dalam konsep yang lebih besar. Ada rencana kita untuk turut serta memberikan pemikiran bagaimana percepatan pembangunan di Kota Medan khususnya di kawasan Medan Utara,” bebernya.

Rektor menyadari betul bahwa kawasan utara boleh disebut sangat timpang dengan kawasan selatan dan kota. Oleh karena itu, di sinilah UISU nantinya ingin berperan memberikan gagasan pemikirannya.

“Satu contoh, seperti yang sudah dikerjakan Bapak Walikota Medan kita sambut apresiasi yang besar, yakni pengelolaan kawasan Kesawan untuk dikembalikan menjadi kawasan heritage. Kita ikut serta juga di dalamnya, bukan berarti kita belum memberikan pemikiran, tapi kita sudah menyiapkan pemikiran untuk mengatur bagaimana siklus lalu lintas di situ supaya keberadaan heritage Kesawan betul betul optimal dan dapat berkualitas ke depannya. Insya Allah dalam waktu dekat gagasan pemikiran itu akan kita sampaikan kepada Bapak Walikota Medan,” sebutnya.

Penandatanganan MoA ini dilakukan Dekan FK UISU dr. Indra Janis, MKT bersama Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr. Suryadi Panjaitan yang dihadiri WD ADI dr. Dewi Pangestuti, M.Biomed, WD STK dr. Siska Anggreni Lubis, M.Pd (Ked). Sp.KK.,FINSDV, WD KAK dr. Alamsyah Lukito, M.Kes, KA Prodi Profesi dr. Ismurrizal, SH, Sp.F, DR dr.Umar Zein DTM&H, KPTI, SpPD, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Wakil Direktur Bidang SDM RSUD dr Pirngadi Medan.

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan RSUD dr Pirngadi Medan yang disaksikan Rektor UISU Dr. Yanhar Jamaluddin, MAP dan Walikota Medan, Bobby Nasution, Rabu (14/4/2021) di Kampus V FK UISU. Walikota Medan, Bobby Nasution dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada UISU atas kerjasama antara Fakultas Kedokteran UISU dengan RSUD dr Pirngadi Medan.

“Ini salah satu kerjasama yang tentunya menjadi koreksi bagi kita semua, karena hari ini bisa kita lihat bagaimana masalah kesehatan ini sama sama kita ketahui. Banyak warga Medan banyak yang berobat enggak di Medan. Ini PR yang harus sama sama kita kerjakan. Tak bisa hanya Pemko Medan saja, tapi harus dilakukan dengan berkolaborasi,” ujar Bobby.

Menurut Bobby, hari ini orang enggak bisa lagi ke Penang dan juga Singapura mengingat pandemi Covid 19 masih terjadi. Tentunya ini menjadi peluang untuk Medan, terkhusus di lingkungan Pemko Medan.

“Kami paham kondisi RSUD, oleh karena itu awal sekali saya menjadi walikota saya mengunjungi RSUD dan melihat kondisi di sana. Bukan untuk menjelekkan, tapi harus dicari solusinya. Perbaiki infrastruktur rumah sakit, dan penambahan fasilitasnya,” bilangnya.

Bobby juga menyampaikan, kerjasama Pemko Medan melalui RSUD dr Pirngadi dengan UISU, ini sudah berjalan lama dan hari ini diteruskan kerjasama dan kolaborasi untuk peluang peluang di tempat lain. Bahkan peluang ini juga sudah diobrolin dengan Rektor UISU DR Yanhar Djamaluddin.

“Hari ini sudah kita sampaikan, bahwa Pemko Medan konsepnya kolaborasi bagaimana nanti dalam perencanaan pembangunan Kota Medan kita melibatkan semuanya, masyarakat, stakeholder dan semua kita libatkan untuk merancang perencanaan perencanaan dan percepatan pembangunan yang ada di Kota Medan,” tandasnya.